IAK Setih Setio – Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan waktu untuk meningkatkan ketakwaan dan kebersihan diri. Di antara pertanyaan yang sering muncul adalah bolehkah sikat gigi saat berpuasa?
Ustaz Abdul Somad, seorang ulama ternama Indonesia, memberikan penjelasan mengenai hukum sikat gigi saat berpuasa berdasarkan sudut pandang Islam dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Pendapat Ustaz Abdul Somad tentang Sikat Gigi Saat Puasa
Menurut Ustaz Abdul Somad, menyikat gigi saat berpuasa hukumnya boleh, asalkan tidak menelan air atau pasta gigi secara sengaja. Beliau menegaskan bahwa puasa tidak akan batal jika air atau pasta gigi tertelan secara tidak sengaja dalam jumlah sedikit.
Pentingnya Menjaga Kebersihan Mulut Saat Berpuasa
Menjaga kebersihan mulut dan gigi merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Sikat gigi membantu menjaga kesehatan mulut, mencegah bau mulut, dan melindungi gigi dari kerusakan. Hal ini penting, terutama saat berpuasa, karena menjaga kebersihan mulut dapat membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan tubuh.
Praktek Sehari-hari yang Dianjurkan
Ustaz Abdul Somad menyarankan beberapa tips berikut untuk menjaga kebersihan mulut saat berpuasa:
- Sikat gigi pada waktu sahur dan berbuka dengan menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang tidak berbusa secara berlebihan.
- Gunakan siwak sebagai alternatif sikat gigi, karena siwak disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
- Berkumur-kumur dengan air secara perlahan dan hati-hati untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut.
- Minum air putih yang cukup saat berbuka untuk membantu membersihkan mulut dan menjaga kesehatan tubuh.
Menyikat gigi saat berpuasa diperbolehkan dengan catatan tidak menelan air atau pasta gigi secara sengaja. Menjaga kebersihan mulut dan gigi merupakan bagian dari menjaga kesehatan tubuh yang dianjurkan dalam Islam. Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan sehat.