Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mahasiswa IAKSS Dominasi Seleksi Bujang Gadis Bungo 2024

iak setih setio –  Sebuah pencapaian membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo (IAKSS) dalam ajang pemilihan Bujang Gadis Bungo 2024. Sebanyak 9 dari 12 mahasiswa yang menjadi perwakilan kampus berhasil melaju ke tahap selanjutnya dalam seleksi duta wisata dan budaya bergengsi ini.

Kesembilan mahasiswa IAKSS tersebut menunjukkan performa yang luar biasa selama proses seleksi awal. Mereka berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya melalui berbagai tahapan penilaian, termasuk tes pengetahuan budaya, kemampuan public speaking, dan penguasaan bahasa daerah Jambi.

Baca Juga :  Tim P2MW IAKSS Lolos Seleksi KMI EXPO XV 2024 di Kendari

“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi IAKSS. Para mahasiswa kami telah membuktikan kualitas dan kompetensi mereka dalam melestarikan budaya daerah,” ujar Dr. Abu Bakar, M.Si , Rektor IAKSS.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari persiapan intensif yang dilakukan kampus IAKSS. Sebelum mengikuti seleksi, para mahasiswa mendapatkan pembekalan khusus meliputi:

  • Pendalaman budaya dan sejarah Kabupaten Bungo
  • Pelatihan public speaking
  • Pembelajaran tari tradisional
  • Penguasaan bahasa daerah
  • Pengembangan kepribadian
Dokumentasi Pibadi : 9 Peserta Bujang & Gadis Bungo IAKSS

 

Tahapan Selanjutnya

Para finalis akan mengikuti serangkaian tahapan berikutnya, termasuk:

  1. Karantina selama satu minggu
  2. Pelatihan intensif protokoler
  3. Pendalaman materi pariwisata
  4. Ujian talent showcase
  5. Grand Final

Keberhasilan ini memberikan dampak positif bagi:

  • Peningkatan citra IAKSS di mata masyarakat
  • Motivasi bagi mahasiswa lainnya
  • Penguatan hubungan kampus dengan pemerintah daerah
  • Pelestarian budaya lokal
Baca Juga :  IAKSS Adakan Benchmarking dan Kerjasama dengan Sejumlah Perguruan Tinggi

Prestasi mahasiswa IAKSS dalam ajang Bujang Gadis Bungo 2024 membuktikan bahwa institusi pendidikan berbasis keagamaan juga mampu berkontribusi dalam pelestarian budaya daerah. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk aktif dalam melestarikan warisan budaya Jambi.